Jumat, 14 Oktober 2011

Belum Diumumkan, Nexus Prime Sudah Terpampang di Sebuah Retail Online






Gambar yang diduga sebagai Google Nexus Prime telah muncul di salah satu situs retail di Singapura.

Meski dalam gambar memperlihatkan screenshot smartphone dengan OS Android terbaru Ice Cream Sandwich.

Namun, sumber di techradar curiga, jikalau gambar tersebut tidak original dan hanya merupakan bagian dari video ‘teaser’ Samsung yang telah diolah sedemikian rupa.

Selain gambar tampak dari depan, ada juga gambar lain yang memperlihatkan smartphone pada bagian belakangnya.

Sayangnya, informasi lain terkait spesifikasi dan daftar pre-order smartphone ini tak ditemukan pada situs retail online yang berbasis di Singapura itu.

Nexus Prime memang direncanakan akan diperkenalkan pada tanggal 11 Oktober lalu, namun karena beberapa alasan smartphone ini urung diungkap.

Menurut informasi yang berkembang, smartphone apik hasil kerja sama Samsung-Google ini bakal hadir dengan layar Super AMOLED 4.7 inchi, prosesor dual-core berkecepatan 1.5 GHz, dan menjalankan sistem operasi Android paling anyar Ice Cream Sandwich.

Berdasarkan rumor terbaru dikatakan jika smartphone ini bakal diungkap pada 19 Oktober mendatang. Kita tunggu saja.

iPhone 4S, 'Versi Upgrade' iPhone 4 dengan iOS 5, Prosesor Dual-Core, dan Kamera 8 MP





Sempat beredar dalam tataran rumor belakangan ini, iPhone 4S akhirnya telah resmi diperkenalkan oleh Apple.

Sebagai smartphone yang disebut-sebut 'versi upgrade' dari iPhone 4 sebelumnya, iPhone 4S bakal hadir dengan membawa bebarapa perbaikan dan upgrade pada sektor tertentu.  

iPhone 4S bakal hadir dengan menyematkan system on chip (SoC) yang sama pada iPad 2, yakni chipset A5.  Prosesor dual-core Cortex-A9 dan GPU PowerVR SGX543MPE, sebuah kombinasi yang sangat powerfull.  

Selain pada kecepatan CPU-nya, iPhone 4S juga telah mengalami peningkatan pada sektor kamera. Beda dengan iPhone 4 terdahulu yang hadir dengan kamera sekelas 5 MP, iPhone 4S bakal menyematkan kamera dengan resolusi 8 MP dengan kemampuan merekam video @1080p.

Meski belum support untuk jaringan LTE, namun iPhone 4S juga diklaim lebih cepat ketimbang pendahulunya, di mana berdasarkan catatan iPhone 4S memiliki kecepatan 14.4 Mbps.



iPhone 4S menjalankan sistem operasi mobile terbaru iOS 5 dengan salah satu fitur menarik di dalamnya, yakni iMessage. Sebuah aplikasi messaging yang disebut-sebut mirip dengan BBM di perangkat BlackBerry.

Menariknya lagi, iPhone 4S bisa disebut sebagai ponsel ‘lintas jaringan’, hal itu karena iPhone 4S  support untuk jaringan GSM dan CDMA.  

Selain bakal hadir dengan dua pilihan warna hitam dan putih, iPhone 4S juga memiliki tiga versi berdasarkan kapasitas memori yang dibawanya, seperti versi 16 GB, 32 GB, dan 64 GB.

iPhone 4S akan mulai ditawarkan secara pre-order pada 7 Oktober mendatang dan akan memulai debutnya di pasaran pada 14 Oktober 2011 di Amerika Serikat.

Disusul kemudian di Kanada, Australia, Inggris, Perancis, Jerman, dan Jepang yang merupakan negera yang bakal disinggahi iPhone 4S pada gelombang pertama. Sementara 63 negara lainnya akan berkesempatan disinggahi iPhone 4S sebelum akhir tahun ini.

Spesifikasi:

Jaringan: 2G GSM 850 / 900 / 1800 / 1900, CDMA 800 / 1900; 3G HSDPA 850 / 900 / 1900 / 2100, CDMA2000 1xEV-DO;
Dimensi: 115.2 x 58.6 x 9.3 mm, Bobot:  140 g;
Layar: 3.5 inches (~330 ppi pixel density), LED-backlit IPS TFT, capacitive touchscreen, 16M colors, 640 x 960 pixels, Scratch-resistant oleophobic surface, Multi-touch input method, Accelerometer sensor for auto-rotate, Three-axis gyro sensor, Proximity sensor for auto turn-off;
Kamera utama: 8 MP, 3264x2448 pixels, autofocus, LED flash, Touch focus, geo-tagging, face detection, Video 1080p@30fps, LED video light, video stabilization, geo-tagging;
Kamera sekunder: VGA;
Konektivitas: Wi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi hotspot,Bluetooth v4.0 with A2DP, USB v2.0, 3G HSDPA, 14.4 Mbps; HSUPA, 5.8 Mbps;
Memori: 16/32/64 GB storage;
Sistem Operasi: iOS 5;
CPU: 1 GHz dual-core ARM Cortex-A9 processor, PowerVR SGX543MP2 GPU, Apple A5 chipset;
Messaging: iMessage, SMS (threaded view), MMS, Email, Push Email;
Browser: HTML (Safari);
GPS: A-GPS support;
Fitur Lain: MicroSIM card support only, Scratch-resistant glass back panel, Active noise cancellation with dedicated mic, Siri natural language commands and dictation, iCloud cloud service, Tweeter integration, Digital compass, Google Maps, Audio/video player and editor, Image editor, Voice command/dial, TV-out, jack audio 3.5 mm;
Baterai: Li-Po 1420mAh.

Nokia 603, Apik dengan Symbian Belle Plus Prosesor 1 GHz




Nokia 603 adalah smartphone dengan sistem operasi Symbian Belle, versi update terbaru dari platform Symbian. Sebagai versi update terbaru, Symbian Belle bakal hadir dengan membawa beberapa peningkatan tentunya.

Kinerja sistem operasi yang relatif ‘baru’ nan apik dari Nokia 603 akan ditopang oleh prosesor berkecepatan 1 GHz.

Nah, Nokia 603 sendiri bakal hadir dengan suguhan layar 3.5 inchi dengan teknologi ClearBlack display dan memiliki resolusi 360 x 640 piksel.

Pada sektor pengabadi gambar, kamera 5 MP dengan kemampuan merekam video 720p @30fps siap memanjakan para penggunanya.

Fasilitas lain seperti GPS, Wi-Fi, Bluetooth, USB, radio FM, serta jack audio 3.5 mm juga ikut menyemarakkan kehadiran smartphone terbaru Nokia ini.



Nokia 603 juga merupakan ponsel Nokia ketujuh yang menawarkan teknologi NFC (Near Field Communication). Teknologi ini merupakan cara terbaru nan mewah untuk pertukaran data yang memungkinkan penggunanya untuk berbagi gambar, video, serta berbagai fungsionalitas lainnya.

Untuk memanjakan para penggunanya, Nokia 603 juga dikemas dengan sejumlah game dan aplikasi menarik, seperti Angry Birds, Fruit Ninja, dan Shazam untuk hiburan.

Sementara untuk bisnis, aplikasi kantoran semisal QuickOffice, MS Office Communicator, dan Adobe PDF Reader pun telah tersemat dalam Nokia 603.

Dengan dimensi 113.5 x 57.1 x 12.7 mm dan bobot sekitar 109.6 gram, Nokia 603 bakal hadir dengan beberapa pilihan warna yang atraktif dan dibanderol sekitar € 200 sebelum pajak dengan waktu ketersediaan pada Q4 2011.

Spesifikasi:      

Jaringan: 2G GSM 850 / 900 / 1800 / 1900; 3G HSDPA 850 / 900 / 1700 / 1900 / 2100;
Dimensi: 113.5 x 57.1 x 12.7 mm, 74 cc; Bobot: 109,6 gram;
Layar: 3.5 inchi (~210 ppi pixel density), IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors, 360 x 640 pixels, Nokia ClearBlack display, Multi-touch input method, Proximity sensor for auto turn-off, Accelerometer sensor for UI auto-rotate, Scratch resistant display;
Kamera: 5 MP, 2592х1944 pixels, fixed focus, Geo-tagging, face detection, Video 720p@30fps;
Memori: 2 GB (340 MB user available), 512 MB RAM, 1 GB ROM, microSD up to 32GB;
Konektivitas: Wi-Fi 802.11 b/g/n, Bluetooth v3.0 with A2DP, microUSB v2.0, HS, USB On-the-go support; 3G HSDPA 14.4 Mbps, HSUPA 5.76 Mbps;
CPU: 1 GHz processor, 2D/3D Graphics HW Accelerator with OpenVG1.1 and OpenGL ES 2.0 support;
Sistem Operasi: Symbian Belle OS;
Messaging: SMS(threaded view), MMS, Email, Push Mail, IM;
Browser: WAP 2.0/xHTML, HTML, RSS feeds;
GPS: A-GPS support;
Radio: Stereo FM radio with RDS, music recognition;
Java: MIDP 2.1;
Fitur Lain: MicroSIM card support only, SNS integration, NFC support, TV Out, Active noise, cancellation with dedicated mic, Digital compass, MP4/WMV/H.263/H.264 player, MP3/WAV/еAAC+ player, Photo editor, Organizer, Quickoffice document editor, Adobe PDF Reader, Flash Lite support, Voice command/dial, Predictive text input, jack audio 3.5 mm;
Baterai: Standard battery, Li-Ion (BP-3L).

PSSI Dianggap Memaksakan Kehendak

Jakarta - Kepengurusan baru PSSI di bawah Djohar Arifin Husin membuat banyak keputusan yang dianggap kontroversial dan menyalahi statuta. Otoritas sepakbola tanah air itu pun dinilai telah memaksakan kehendak.

Demikian diungkapkan Presiden Direktur PT Putera Samarinda Indonesia, Harbiansyah Hanafiah dalam perbincangan dengan detikSport melalui sambungan telepon. Harbiansyah menilai PSSI telah mengabaikan hasil Kongres Bali dan menabrak statuta sendiri.

"Mereka (PSSI) tidak memakai hasil Kongres Bali. PSSI memaksakan kehendak mereka sendiri. Bagaimanapun, biarpun ganti presiden berulang kali, semua tetap pakai UUD 45, UUD 45 itukan status PSSI," lanjut Harbiansyah beranalogi.

Tudingan Harbiansyah tersebut di antaranya terkait dengan keputusan PSSI yang memasukkan 24 klub sebagai kontestan Liga Indonesia musim 2011/12 ini. Padahal beberapa klub masih terjerat sanksi yang dijatuhkan pada Kongres Bali tersebut.

Hal lain yang dipermasalahkan adalah penunjukkan PT Liga Prima Sportindo sebagai pengelola kompetisi, menggantikan PT Liga Indonesia. Padahal seluruh perubahan tersebut hanya bisa dilakukan melalui kongres.

"Mereka melanggar amanah kongres di Bali. Kalau Kongres Solo itukan menetapkan kepengurusan seperti memilih ketua, wakil ketua dan komite eksekutif. Kalau di Bali kan menyusun program PSSI. Mereka malah mau menghapus hasil kongres di Bali."

"Kalau mau mengubah statuta harus diamandemen melalui kongres. Jangan maunya sendiri. Kongres itu keputusan tertinggi dan itu di Bali. "Kalau berganti pengurus statuta tetap jalan dong, kan belum ada amandemen," papar Harbiansyah panjang lebar.

Jelang Liverpool vs MU Duel Dua Penguasa Liga Inggris



Add caption



Jakarta - Liverpool akan menjamu Manchester United di Stadion Anfield Sabtu (15/10/2011) besok. Laga ini layak disebut sebagai pertandingan akbar, karena mempertemukan dua pengoleksi terbanyak gelar Liga Inggris.


Berikut ini data fakta pertandingan yang juga sering disebut dengan "North-West Derby" itu yang dikutip dari BBC Sport.


* Pertandingan Sabtu (15/10/2011) nanti menjadi partai ke-182 semenjak kedua klub pertama kali bertemu pada 28 April 1894. Saat itu Liverpool unggul dengan skor akhir 2-0.


* MU masih unggul dengan koleksi 71 kemenangan , sedangkan Liverpool baru mengoleksi 61 kemenangan. Di sisa 50 laga lainnya kenduanya harus puas bermain imbang,


* Di tiga lawatannya terakhir ke Stadion Anfield, MU selalu pulang dengan tangan hampa. Terakhir kali meraih kemenangan didapat tahun 2007. Saat ittu gol semata wayang Carlos Tevez mengantar MU mendulang kemenangan.


* Musim ini jadi kali pertama MU melawat ke Anfield dengan status peraih 19 kali juara Liga Inggris. Raihan itu melewati rekor Liverpool yang mengoleksi 18 gelar juara. Sedangkan bagi Liverpool ini jadi kali pertama bertemu MU sejak dibeli oleh John W. Henry.


* Kenny Daglish tidak pernah kalah dalam lima pertandingan terakhir Liverpool melawan MU di Stadion Anfield. Kemenangan ini juga termasuk saal mengalahkan MU di tahun perdananya bersama Sir Alex Ferguson di tahun 1986.


* Ryan Giggs menjadi pemain yang paling banyak tampil dalam "North West Derby" dengan 41 kali. Giggs juga sekaligus jadi pemain tertua yang berlaga dengan usia 37 tahun.


* Jika diturunkan sebagai starter, pertandingan ini akan jadi kali pertama Steven Gerrard tampil dari menit awal bersama The Reds musim ini setelah sembuh dari cedera paha. Uniknya, cedera itu juga didapat Gerrard saat bertanding melawan MU bulan Maret yang lalu.


* Wayne Rooney terakhir mencetak gol di Stadion Anfiled pada 3 March 2007. Saat itu MU unggul atas tuan rumah dengan skor akhir 0-1


* Pertemuan keduanya jarang berakhir imbang. Skor imbang terakhir terjadi 18 September 2005 saat berlaga di Stadion Anfield.


* Nemanja Vidic sering menjadi pesakitan kala bertemu Liverpool. Dari empat kali pertemuan terakhir, Vidic harus empat kali juga menerima kartu merah.


* Dirk Kuyt menjadi ancaman bagi MU setelah pada pertandingan terakhir memborong tiga gol Liverpool yang membuat MU tunduk dengan skor akhir 3-1.

Pengorbanan Nazarul Tidak Sia-Sia







LUBUK PAKAM - Suasana Minggu (4/7) pagi di Stadion Baharoedin, Lubuk pakam Deli Serdang Sumatra Utara tampak lain dari biasanya. Lapangan yang biasa digunakan untuk bermain PSDS Deli Serdang ini berubah menjadi ajang berlatih sepak bola bagi peserta seleksi Tunas Garuda.
Dari empat pemenang, salah satu peserta adalah Nazarul Fahmi (14). Nazarul tidak sia-sia datang jauh-jauh dari kabupaten Bireun Propinsi Aceh, dengan menumpang bus umum selama 7 jam menuju Deli Serdang untuk mengikuti seleksi.
“Saya menumpang di rumah teman ibu,” kata Nazarul yang datang didampingi ibunya. Nazarul berhasil lolos untuk ikut seleksi nasional di Jakarta. Nazarul yang anak dari Guru SD Inpres Bierun Propinsi Aceh juga mendapatkan uang pembinaan Rp500 ribu.
“Saya ingin menjadi pemain nasional dan bisa menjajal peruntungan merumput di Arsenal,” kata Nazarul yang mengidolakan klub Arsenal, anggota Liga Primer Inggris.
Nazarul yang juga mengidolakan pemain Fabregas itu mengaku mandapatkan dukungan penuh dari sang ibu untuk berlatih sepakbola secara serius. "Ibu selalu bilang agar saya terus mengasah kemapuan lebih keras lagi untuk bisa lolos dalam seleksi di Jakarta 18 september mendatang," tambah Nazarul.
Selain Nazarul juga ada juga ada 3 orang lagi yang lolos ke Jakarta untuk mengikuti Audisi ke Arsenal,mereka antara lain Bayu Kurniawan (15), Indra Kembar Bungsu (15), Yoga Kusnanda (15).
Seleksi peserta Tunas Garuda digelar di sembilan kota masing-masing Bandung, Palembang, Makassar, Jayapura, Semarang, Malang, Medan, Balikpapan, dan Jakarta. Hasil seleksi di sembilan kota itu akan menghasilkan 36 pemain muda yang akan mengikuti seleksi nasional di Jakarta, 18 September-1 Oktober 2011.
Ke-36 pemain itu akan disusutkan jumlah hingga menjadi 18 orang saja pada seleksi akhir di Jakarta. Para pemenang dari seleksi nasional ini akan mengikuti training camp di Akademi Sepak Bola Arsenal, Inggris selama dua pekan pada pertengahan Oktober.
Selama di Inggris, ke-18 pemain muda ini akan diberi kesempatan berlatih secara profesional bersama ratusan siswa Akademi Sepak Bola Arsenal yang usianya sebaya dengan mereka. “Mereka akan diajak merasakan atmosfer berlatih dengan tingkat disiplin tinggi yang menjadi ciri khas akademi sepak bola tingkat dunia,” kata Ketua Pelaksana Seleksi Nasional Tunas Garuda, Barnas Kamora.

18 Pesepakbola Muda Tunas Garuda Jajal Latih ke Arsenal







JAKARTA - Menjajal rumput dan berlatih di Inggris apalagi di Klub Arsenal bersama juru racik berpengalaman dari Arsenal menjadi impian banyak anak muda Indonesia.
Termasuk 18 pesepakbola muda pilihan National Camp Tunas Garuda di Sekolah Sepak bola Indonesia (SSI) yang siap menjajal kerasnya berlatih di klub elite Liga Inggris, Arsenal, pada 23 Oktober mendatang.
Terkait dengan itu, Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, mengatakan 18 pemain muda berbakat tersebut bukan hanya mendapatkan pelatihan umum sepak bola. Latihan kerja sama tim dan peningkatan kecakapan individual pun akan mereka dapatkan saat di Arsenal. 
“Kita ketahui Arsenal merupakan gudangnya pemain muda yang disegani di Eropa di bawah tangan dingin sang manajer Arsene Wenger. Kita harapkan para pemain muda Tunas Garuda juga bisa seperti mereka,” demikian Ketum DPP Demokrat ini mengatakan, usai menutup seleksi nasional Tunas Garuda di lapangan ISCI, Tangerang, kemarin.
Lebih lanjut bukan hanya mengasah "ilmu" ilmu sepakbola, latih tanding di sana, tetapi 18 pemain ini juga akan berkesempatan langsung menyaksikan pertandingan liga Inggris antara Arsenal melawan Stoke City di Emirat Stadion, London.
Menurut Anas, dengan langsung menyaksikan, diharapkan tunas-tunas muda sepakbola Indonesia ini bisa menyerap lebih banyak lagi teknik bermain bola. "Mereka bisa mengetahui secara jelas bagaimana teknik bermain bola dengan kerjasama tim yang kompak,”jelas Anas. 
Untuk diketahui, 18 pesepakbola muda pilihan National Camp Tunas Garuda di Sekolah Sepak bola Indonesia (SSI) tersebut merupakan hasil seleksi dari ribuan pesepakbola muda usia 14-16 tahun dari 9 kota yaitu Bandung, Makassar, Palembang, Semarang, Malang, Medan, Papua, Balikpapan dan Jakarta. 
Berikut daftar 18 Tunas Garuda Muda yang akan berangkat ke Arsenal, London, yaitu dari Bandung: Febri Hariyadi, Fajar Nur Hakim. Palembang:Rangga Pratama, Rendy Refsanyami, Ichsan Kurniawa. Jayapura:Mariano Orthis Podakan Urpon, Yunus Noviandi Modouw, Terens Owang, Priska Puhiri,Frengky Pare Kogoy. Malang:Danang Aji Pangestu. Semarang:Rizal Yulian Iman Fauzi, Dani Raharjanto, Luqman Naim, Andre Putra Wibowo. Medan:M. Bayu Kurniawan, Nazarul Fahmi,Yoga Kusnanda. Jakarta:Adek Edo Kurnia Chaniago.

Arsene Wenger Beri Nasehat ke Samir Nasri








TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Hasil imbang 1-1 kala menjamu Bosnia dan Herzegovina, Rabu (12/10) dini hari kemarin sudah cukup meloloskan Prancis ke putaran final Euro 2012 di Polandia-Ukraina tahun depan. Gol penyeimbang Samir Nasri dari titik putih diakuinya berkat nasehat dari mantan pelatih, Arsene Wenger.
Sebelumnya, gol dari Edin Dzeko sempat membuat perasaan skuad Prancis ketar-ketir. Bagaimana tidak? Andai saja tak ada gol balasan yang bersarang, mungkin Prancis kini hanya berharap dapatkan lawan mudah di babak playoff.
Beruntung eksekusi penalti pada menit ke-78 sukses dituntaskan mantan gelandang Arsenal itu. Gol tersebut sekaligus membuat seorang Nasri jadi bintang lapangan lantaran mampu membawa Les Blues memastikan tiket putaran final Euro tahun depan.
Yang menarik, sang pemain menyebut mantan pelatihnya, Arsene Wenger sebagai figur yang mempengaruhinya saat mengeksekusi bola di titik 12 pas.
"Saya memikirkan kata-kata Arsene Wenger ketika saya mengambil bola (sepakan penalti) musim lalu," ujar gelandang Manchester City pada The Sun.
"Dia mengatakan kepada saya musim lalu, 'Anda bisa membalas dendam secara pribadi jika seseorang melanggar Anda," cerita Nasri.
"Beberapa orang mengatakan Anda tidak harus mengambil penalti jika Anda adalah pemain yang telah dijatuhkan. Namun dia mengatakan itu adalah omong kosong. Dan itu bekerja sempurna untuk saya," lanjutnya.
Sementara Prancis telah melenggang ke putaran final, Bosnia dan Herzegovina harus berjuang di babak playoff yang juga dihuni Kroasia, Portugal, Republik Ceska, dan Irlandia.

Kamis, 13 Oktober 2011

BRTI Sinyalir Banyak SMS Premium yang Menjebak Konsumen




Jakarta - SMS Premium yang dikirim oleh operator melalui telepon genggam para pelanggan dirasakan sangat mengganggu. Tidak hanya itu, banyak juga SMS premium yang disinyalir sengaja menjebak pelanggan agar melakukan aktivasi layanan konten tersebut.

Anggota BRTI (Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia), Nonot Harsono mengatakan, SMS premium yang menjebak dilakukan dengan cara penawaran SMS broadcast ke banyak nomor pelanggan.

"Nah kalau pelanggan yang tidak sadar mengklik link di situ, dia menjadi auto register. Ini yang diklaim content provider 'oh sudah registrasi kok'. Nah ini yang menjebak, ini yang menjadi dispute," kata Harsono saat berbincang dengan detikcom, Selasa (13/10/2011).

Harsono mengatakan, layanan yang diberikan oleh content provider sudah diatur dalam Permen Kominfo No 1 Tahun 2009 tentang penyelenggaraan jasa pesan premium dan jasa pengiriman pesang singkat (short messaging service/SMS) dan ke banyak tujuan (broadcast). Namun, seiring dengan berkembangnya teknologi tersebut, timbul kejahatan baru dengan modus operandi baru.

"Modus operandinya berkembang terus. Terkait itu kita siapkan pengaturan baru yang sifatnya responsif dan ada yang sifatnya antisipatif. Nah yang model kenakalan seperti sedot pulsa ini, kita lakukan dengan responsif," kata Harsono.

Ia mengatakan, pengiriman SMS premium secara broadcast disinyalir melakukan penjebakan terhadap pelanggan. Tanpa pesan yang jelas, pelanggan didorong untuk mengikuti perintah pesan broadcast ataupun link yang tertera di dalam SMS premium tersebut.

"Misalnya saja, ada yang menggunakan kalimat, ini misal ya 'Jojon yang jadi pelawak itu sekarang jadi ustad. Mau tahu apa saja kegiatan dia sekarang, klik url ini'. Ketika di-klik, ternyata pulsa terpotong. Nah yang semacam itu yang menjebak," kata dia.

Kendati SMS premium ini disahkan, namun pada prakteknya, banyak content provider yang melanggar. Pelanggaran banyak dilakukan dengan tidak menyertakan informasi biaya registrasi atau mempersulit konsumen dalam menghentikan (unreg) layanan tersebut.

"Ada beberapa yang susah untuk unreg, kemudian ketika konsumen mau minta penjelasan dari operator juga susah. Hal inilah yang tidak boleh terjadi," tutupnya.

Sejarah Tottenham Hotspur






Tottenham Hotspur Football Club, cikal bakal Tottenham Hotspur, didirikan oleh sekelompok siswa All Hallows Church pada 1882. Nama Hotspur diduga diberikan sesuai nama Sir Henry Percy, yang juga dijuluki Harry Hotspur dalam karya William Shakespeare, Henry IV bagian pertama. Sir Henry memiliki tanah di kawasan pendirian klub, sehingga mempengaruhi pemilihan nama klub oleh siswa-siswa dari sekolah tata bahasa tersebut. Pada 1884, klub berganti nama menjadi Tottenham Hotspur Football Club and Atheltic Club demi mencegah kesamaan nama dengan klub lain, London Hotspur. Klub beralih status jadi profesional pada 1895 dan lantas mengikuti Southern League.

Prestasi Tottenham tak pernah menggembirakan sebelum akhirnya untuk kali pertama sukses menjuarai Divisi Satu musim 1950/51. Para pemain Spurs saat itu antara lain Alf Ramsey, Ronnie Burgess, Ted Ditchburn, Lee Duquemin, Sonny Walters, dan Bill Nicholson. Gaya "push and run" yang diperkenalkan manajer Arthur Rowe membuat Tottenham disegani lawan-lawan dan membuat tim diperhitungkan selama dasawarsa tersebut. Namun, gelar liga kedua Spurs baru diraih persis sepuluh musim kemudian. Salah satu faktor pendukung keberhasilan tersebut, konon karena kondisi lapangan White Hart Lane yang buruk, meski untuk ukuran saat itu.

Pada 1958, Bill Nicholson menjadi manajer dan memulai salah satu periode keemasan klub. Selama 16 tahun berkiprah di bangku teknik tim, Nicholson meraih delapan gelar utama. Ketika Nicholson pensiun, Spurs kehilangan kuku di Liga Primer. Spurs terdegradasi pada musim 1976/77 setelah 27 tahun berlaga di top tier. Fakta buruk ini disusul dengan penjualan kiper andalan Pat Jennings ke rival abadi mereka, Arsenal, yang tentu ditentang keras para fans. Pada 1980-an hingga 2000-an, kekuatan Spurs tetap diperhitungkan di kancah Liga Primer. Tapi, mereka baru sebatas menjadi klub kejutan yang belum benar-benar mampu mendominasi kompetisi sebagai tim dengan mental juara

Sejarah Manchester City









Manchester City Football Club adalah sebuah klub sepak bola profesional Inggris yang bermain di Liga Premier Inggris. Klub ini adalah klub sekota dengan Manchester United, yang bermarkas di stadion City of Manchester, Manchester.
Pertandingan pertama dimainkan pada bulan november 1880. Pada waktu itu masih bernama St Mark's (West Gorton). Pada tahun 1887 berubah nama menjadi Ardwick A.F.C, dan pada tahun 1894 menjadi Manchester City F.C.
The City telah memenangi Kejuaraan Liga sebanyak 2 kali, Piala FA 4 kali, Piala Liga 2 kali, dan Piala Winners Eropa 1 kali. Periode tersukses klub ini terjadi pada era akhir tahun 1960an dan awal 1970an. Pada saat itu City dibawah manager Joe Mercer dengan asisten nya Malcolm Allison dan beberapa pemain seperti Colin Bell, Mike Summerbee dan Francis Lee.
Tahun 2007 klub di beli oleh milyarder Thailand yang juga mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra, sehingga klub ini menjadi salah satu klub Inggris yang dimiliki oleh pihak asing. Kemudian pada tahun 2008 dibeli oleh Abu Dhabi United Group.

Sejarah Liverpool






Liverpool Football Club adalah sebuah klub sepak bola Inggris yang telah 5 kali menjuarai Liga Champions (dulu Piala Champions) dan 18 kali menjuarai Liga Inggris (hingga awal Mei 2005). Kandang mereka berada di Anfield, yang terletak sekitar 4,8 km dari pusat kota Liverpool.

Klub ini didirikan pada 15 Maret 1892 oleh John Houlding, pemilik Anfield. Houlding memutuskan untuk membentuk tim sendiri setelah Everton FC dikeluarkan dari Anfield dalam perselisihan mengenai biaya sewa. Awalnya klub baru itu bernama Everton FC namun diganti ke Liverpool FC setelah Asosiasi Sepak Bola Inggris menolak penggunaan nama tersebut.

Liverpool sangat dominan pada tahun 1970-an dan 1980-an. Pemain-pemain yang terkenal pada masa ini termasuk Ray Clemence, Mark Lawrenson, Graeme Souness, Ian Callaghan, Phil Neal, Kevin Keegan, Alan Hansen, Kenny Dalglish (102 cap) dan Ian Rush (346 gol).

Klub ini juga terlibat dalam dua tragedi besar dalam sepak bola Eropa - dalam tragedi Heysel pada 1985 dan musibah Hillsborough pada 1989.

Liverpool berhasil mendapatkan treble (perolehan tiga gelar) dua gelar domestik (Piala Liga dan Piala FA) dan Piala UEFA pada musim 2000/01. Meskipun begitu, memenangi treble bukanlah hal yang baru bagi mereka. Pada 1984 mereka menjadi juara Piala Champions, Piala Liga dan Liga Inggris. Ini adalah treble dengan gelar besar yang pertama untuk sebuah klub Inggris.

Pencapaian
Juara Divisi Satu 18[1]
1900/01, 1905/06, 1921/22, 1922/23, 1946/47, 1963/64, 1965/66, 1972/73, 1975/76, 1976/77, 1978/79, 1979/80, 1981/82, 1982/83, 1983/84, 1985/86, 1987/88, 1989/90
Juara Divisi Dua 4
1893/94, 1895/96, 1904/05, 1961/62
Juara Liga Lancashire 1
1892-93
Liga Champions 5[1]
1976/77 3-1 vs. Borussia Mönchengladbach
1977/78 1-0 vs. Club Brugge
1980/81 1-0 vs. Real Madrid
1983/84 1-1 (4-2 melalui adu penalti) vs. AS Roma
2004/05 3-3 (3-2 melalui adu penalti) vs. AC Milan
Juara Piala UEFA 3
1972/73, 1975/76, 2000/01
Juara Piala FA 7
1964/65, 1973/74, 1985/86, 1988/89, 1991/92, 2000/2001, 2005/2006
Juara Piala Remaja FA 2
1995/96, 2006/07
Juara Piala Liga 7[1]
1980/81, 1981/82, 1982/83, 1983/84, 1994/95, 2000/01, 2002/03
Juara Charity Shield 15
1963/64[2], 1964/65+, 1965/66, 1973/74, 1975/76, 1976/77[2], 1978/79, 1979/80, 1981/82, 1985/86*, 1987/88, 1988/89, 1989/90, 2000/01, 2005/06
Juara Piala Super Eropa 3
1977, 2001, 2005
Juara Piala Super Inggris 1
1985/86
Juara Divisi Satu untuk Cadangan 16
1956/57, 1968/69, 1969/70, 1970/71, 1972/73, 1973/74, 1974/75, 1975/76, 1976/77, 1978/79, 1980/81, 1981/82, 1983/84, 1984/85, 1989/90, 1999/2000

Catatan:
^ a b c Terbanyak dibandingkan klub Inggris lainnya
^ a b Gelar dibagi bersama

SEJARAH MANCHESTER UNITED

Sejarah Manchester United | Histori Klub Manchester United


Nama Lengkap: Manchester United Football Club
Tahun Berdiri : 1878 dengan nama Newton Heath LYR F.C.
Julukan : The Red Devils, United
Alamat : Sir Matt Busby Way,Old Trafford, Manchester M16 0RA
Situs Resmi : http://www.manutd.com
Pemilik : Malcolm Glazer
Chairman : Joel Glazer
Manager : Alex Ferguson
Kandang Stadion : Old Trafford (75.957 penonton)
Kota : Manchester

Prestasi juara yang diiraih :

Juara Liga : 1908, 1911, 1952, 1956, 1957, 1965, 1967, 1993, 1994, 1996, 1997, 1999, 2000, 2001, 2003, 2007, 2008, 2009, 2011
Juara Piala FA : 1909, 1949, 1963,1977, 1983, 1985, 1990, 1994, 1996, 1999, 2004
Juara Piala Liga : 1992, 2006
Juara Liga Champions : 1968, 1999, 2008
Juara Piala Winners : 1991
Juara Piala Dunia Klub : 1999, 2008
Juara Piala Super : 1991

Manchester United merupakan klub yang sarat akan sejarah. Penggemar klub yang bermarkas di kota Manchester ini juga semakin hari semakin bertambah banyak jumlahnya. Dengan segala permasalahan dan prestasi yang diraih, tak heran klub MU merupakan salah satu klub dengan pesona yang paling menarik dan memiliki history yang sangat bervariasi. Klub ini dibentuk dengan nama Newton Heath Lancashire and Yorkshire Railwaiy F.C  (Newton Heath LYR F.C.) pada tahun 1878  oleh para pekerja rel kereta api di Newton Heath. History klub MU, Pada waktu itu, kaos tim berwarna hijau – emas dan mereka bermain di lapangan kecil di North Road, dekat stasiun kereta api Piccadilly Manchester selama lima belas tahun, sebelum pindah ke Bank Street pada 1893. Klub telah mengikuti kompetisi sepak bola tahun sebelumnya dan mulai memutuskan hubungannya dengan stasiun kereta api, sehingga menjadi perusahaan mandiri, dan mengangkat seorang sekretaris  dan pada akhirnya membuang nama “LYR” dari nama mereka untuk menjadi Newton Heath F.C saja. Namun, pada tahun 1902, tim nyaris bangkrut  dengan utang lebih dari £2500 dan lapangan Bank Street mereka pun telah ditutup. Sebelum klub mereka bubar, mereka menerima sokongan investasi dari J.H. Davies, direktur Manchester Breweries. Ketika itu diadakan rapat untuk mengganti nama perkumpulan. Manchester Celtic dan Manchester Central adalah nama yang diusulkan pada awalnya. Namun, nama akhirnya ditetapkan dan Manchester United secara resmi eksis mulai 26 April 1902. Pada waktu itu pula Davies memutuskan untuk mengganti warna tim dan terpilihlah warna merah dan putih sebagai warna tim Manchester United.

Ernest Mangnall dipilih menjadi sekretaris klub menggantikan James West yang mengundurkan diri tanggal 28 September 1902. Mangnall berusaha untuk mengangkat tim ke Divisi Satu pada waktu itu namun mengalami kegagalan pada upaya pertamanya, dan hanya menempati urutan 5 Liga Divisi Dua. Mangnall pin memutuskan untuk menambah beberapa pemain ke dalam klub, seperti Harry Moger, Dick Duckworth, dan John Picken, dan Charlie Roberts yang waktu itu membuat perubahan yang cukup signifikan. Pada waktu itu klub berada di posisi tiga klasmen akhir musim 1903-1904. Mereka selanjutnya promosi ke Divisi Satu setelah finis urutan kedua Divisi Dua musim 1905–1906. Musim pertama klub di Divisi satu berakhir kurang baik, dan hanya menempati urutan 8 klasemen. Namun, mereka akhirnya memenangkan gelar liga pertamanya pada tahun 1908. Pada waktu itu, rival mereka, Manchester City, sedang diselidiki karena menggaji pemain diatas regulasi yang ditetapkan FA dan Man City didenda £250 serta 18 pemain mereka dihukum tidak boleh bermain untuk mereka lagi. MU dengan cepat mengambil kesempatan dari situasi ini, mereka merekrut Billy Meredith dan Sandy Turnbull, dll. Namun pemain baru ini tidak boleh bermain dahulu sebelum tahun Baru 1907, akibat dari skors dari FA dan mereka mulai bermain pada musim 1907–1908. Klub kembali memenangkan trofi Liga Divisi Satu untuk kedua kalinya pada musim 1910–11.

United pindah ke lapangan barunya Old Trafford. Mereka memainkan pertandingan pertamanya di stadion baru tersebut pada tanggal 19 Februari 1910 melawan Liverpool, tetapi mereka kalah 4-3. Mereka puasa trofi lagi sejak musim 1911–12, dan mereka tidak didukung oleh Mangnall lagi karena dia pindah ke Manchester City setelah 10 tahunnya bersama United. Mereka 41 tahun bermain tanpa memenangkan satu trofi pun. United terdegradasi pada tahun 1922 setelah sepuluh tahun bermain di Divisi Satu. Mereka naik divisi lagi tahun 1925, tetapi kesulitan untuk masuk jajaran papan atas liga Divisi Satu dan mereka turun divisi lagi pada tahun 1931. United meraih mencapaian terendah sepanjang sejarahnya yaitu posisi 20 klasemen Divisi Dua 1934. kekuatan mereka kembali ketika musim 1938–39.

Pada tahun 1945, Matt Busby dipilih menjadi manajer Manchester United. Dia meminta sesuatu yang tidak lazim pada pekerjaannya, seperti menunujuk tim sendiri, memilih pemain yang akan direkrut sendiri, dan menentukan jadwal latihan para pemain sendiri. Dia sendiri pada waktu itu telah kehilangan lowongan manager di klub lain, Liverpool F.C, karena pekerjaan yang diinginkannya itu menurut petinggi Liverpool adalah pekerjaan seorang direktur. Waktu itu, United memberikan kesempatan untuk ide inovatifnya. Pertama, Busby tidak merekrut pemain, tetapi seorang asisten manager yang bernama Jimmy Murphy. Keputusan tersebut merupakan keputusan yang sangat tepat. Busby membayar kepercayaan dengan mengantar MU ke posisi kedua liga pada tahun 1947, 1948, and 1949 serta memenangkan Piala FA tahun 1948. Stan Pearson, Jack Rowley, Allenby Chilton, dan Charlie Mitten memiliki andil yang besar dalam pencapaian United ini. Mereka kembali meraih gelar Divisi Satu pada 1952. Busby memasukkan beberapa pemain muda seperti Roger Byrne, Bill Foulkes, Mark Jones dan Dennis Viollet. Namun, mereka membutuhkan waktu untuk menunjukkan permainan terbaik mereka, akibatnya United tergelincir ke posisi 8 pada 1953. Tetapi tim kembali memenangkan liga tahun 1956 dengan tim yang usia rata-rata pemainnya hanya 22 tahun, mencetak 103 gol. Kebijakan tentang pemain muda ini mengantarkannya menjadi salah satu manager yang paling sukses menangani Manchester United (pertengahan 1950-an, pertengahan akhir 1960-an dan 1990-an). Busby memiliki pemain talenta tinggi yang bernama Duncan Edwards dan memainkan debutnya pada umur 16 tahun di 1953. Edwards dikatakan dapat bermain disegala posisi dan banyak yang melihatnya bermain mengatakan bahwa dia adalah pemain terbaik. Musim berikutnya, 1956–57, mereka menang liga kembali dan mencapai final Piala FA, namun kalah dari Aston Villa. Mereka menjadi tim Inggris pertama yang ikut serta dalam kompetisi Piala Champions Eropa, atas kebijakan FA. United dapat mencapai babak semifinal dan kemudian dikandaskan Real Madrid. Dalam perjalanannya ke semi-final, United juga mencatatkan kemenangan yang tetap menunjukkan bahwa mereka adalah tim besar, ketika mengalahkan tim juara Belgia Anderlecht 10–0 di Maine Road.

Tragedi terjadi pada musim berikutnya, ketika pesawat yang membawa tim pulang dari pertandingan Piala Champions Eropa mengalami kecelakaan saat mendarat di Munich, Jerman untuk mengisi bahan bakar. Tragedi Munich air tanggal 6 Februari 1958 tersebut telah merenggut nyawa 8 pemain tim – Geoff Bent, Roger Byrne, Eddie Colman, Duncan Edwards, Mark Jones, David Pegg, Tommy Taylor dan Liam Whelan – dan 15 penumpang lainnya, termasuk sebagian staf United, Walter Crickmer, Bert Whalley dan Tom Curry. Ketika itu, terdapat rumor bahwa tim akan mengundurkan diri dari kompetisi, namun Jimmy Murphy mengambil alih posisi manager ketika Busby dirawat di rumah sakit, ban klub tetap melanjutkan kompetisinya. Meski kehilangan beberapa pemain, mereka mencapai final Piala FA 1958, namun mereka kalah dari Bolton Wanderers. Akhir musim, UEFA menawarkan FA untuk dapat mengirimkan MU dan juara liga Wolverhampton Wanderers untuk berpartisipasi di Piala Champions untuk penghargaan kepada para korban kecelakaan, namun FA menolak. United menekan Wolves pada musim berikutnya dan menyelesaikan liga di posisi kedua klasemen, tidak buruk untuk sebuah tim yang kehilangan sembilan pemain akibat tragedi kecelakaan di jerman.

Busby membangun kembali tim di tahun 60-an, dan membeli beberapa pemain seperti Denis Law dan Pat Crerand. Mungkin pemain yang paling terkenal dari sejumlah pemain muda ini adalah George Best. Tim memenangkan Piala FA tahun 1963, walaupun saat itu tim hanya finis diurutan 19 Divisi Satu. Keberhasilan di Piala FA membuat pemain menjadi termotivasi dan membuat klub terangkat pada posisi kedua liga tahun 1964, dan kembali memenangkan liga di tahun 1965 dan 1967. United memenangkan Piala Champions Eropa 1968, mengalahkan tim asuhan Eusébio SL Benfica 4–1 dipertandingan final, menjadi tim Inggis pertama yang memenagkan kompetisi ini. Tim MU saat itu memiliki Pemain Terbaik Eropa, yaitu: Bobby Charlton, Denis Law and George Best. Matt Busby mengundurkan diri pada tahun 1969 dan digantikan oleh pelatih tim cadangan, Wilf McGuinness.

Setelah masa yang sukses, United kemudian mengalami masa sulit ketika ditangani Wilf McGuinness, dan berada diurutan delapan liga pada musim 1969–70. Kemudian dia mengawali musim 1970–71 dengan buruk, sehingga McGuinness kembali turun jabatan menjadi pelatih tim cadangan. Busby kembali melatih United, walaupun hanya 6 bulan. Dibawah asuhan Busby, United mendapat hasil yang lebih baik, namun pada akhirnya ia meninggalkan klub pada tahun 1971. Dalam waktu itu, United kehilangan beberapa pemain kuncinya seperti Nobby Stiles dan Pat Crerand. Kemudian, Frank O’Farrell ditunjuk sebagai suksesor Busby. Seperti McGuinness, O’Farrell tidak bertahan lebih dari 18 bulan. Tommy Docherty menjadi manager di akhir 1972. Docherty menyelamatkan United dari degradasi namun United terdegradasi pada 1974, yang saat itu trio Best, Law and Charlton telah meninggalkan klub. Denis Law pindah ke Manchester City pada musim panas tahun 1973. Pemain seperti Lou Macari, Stewart Houston dan Brian Greenhoff direkrut untuk menggantikan Best, Law and Charlton, namun tidak menghasilkan apa-apa. Tim meraih promosi pada tahun pertamanya di Divisi Dua, dengan peran besar pemain muda berbakat Steve Coppell yang bermain baik pada musim pertamanya bersama United, bergabung dari Tranmere Rovers. United mencapai Final Piala FA tahun 1976, tetapi mereka dikalahkan Southampton. Mereka mencapai final lagi tahun 1977 dan mengalahkan Liverpool 2–1. Didalam kesuksesan ini, Docherty dipecat karena diketahui memiliki hubungan dengan istri fisioterapi.

Dave Sexton menggantikan Docherty di musim panas 1977 dan membuat tim menjadi bermain lebih defensif. Dan gaya bermain ini pun tidak disukai suporter, mereka lebih menyukai gaya menyerang Docherty dan Busby. Beberapa pemain dibeli Sexton seperti Joe Jordan, Gordon McQueen, Gary Bailey dan Ray Wilkins, namun tidak dapat mengangkat United menembus ke papan atas, hanya sekali finis diurutan kedua, dan hanya sekali lolos ke babak final Piala FA, dikalahkan Arsenal. Dan karena miskin gelar, Sexton pun dipecat pada tahun 1981, walaupun ia memenangkan 7 pertandingan terakhirnya. Dia digantikan manager flamboyan Ron Atkinson. Dia memecahkan rekor transfer di Inggris dengan membeli Bryan Robson dari West Brom. Tim asuhan Atkinson memiliki pemain baru seperti Jesper Olsen, Paul McGrath, dan Gordon Strachan yang bermain bersama Norman Whiteside dan Mark Hughes. United memenangkan Piala FA 2 kali dalam 3 tahun, pada 1983 dan 1985. tahun 1986 penampilan MU kemudian menjadi buruk dan United mengakhiri musim di urutan 4 klasemen. Hasil buruk United pun terus berlanjut sampai akhir musim dan dengan hasil yang buruk yaitu diujung batas degradasi, pada November 1986, Atkinson dipecat. Setelah itu United merekrut pelatih baru, yaitu Sir Alex Ferguson.

Alex Ferguson tiba dari Aberdeen untuk menggantikan tempat Atkinson dan memimpin klub dan berada di urutan 11 akhir klasemen. Pada musim berikutnya (1987-88), United menghabiskan liga di tempat kedua, dengan Brian McClair menjadi pemain United pertama selepas George Best dan menjaringkan 20 gol dari pada liga dalam satu musim. Namun, United terpaksa berhempas pulas sepanjang dua musim berikutnya. Alex Ferguson telah banyak kali dilaporkan hampir dipecat ketika awal tahun 1990 tetapi gol Mark Robins memberikan kemenangan tipis kepada United pada pusingan ketiga Piala FA mengatasi Nottingham Forest, yang mana ramai menganggapnya sebagai kemenangan yang menyelamatkan karier Ferguson. United memenangi Piala debgan menjadi juara Eropa pada 1990-91, mengalahkan juara Spanyol tahun tersebut, Barcelona dalam aksi final pertandingan, tetapi mengecewakan buat United pada musim berikutnya selepas United disingkirkan oleh Leeds United akibat kemerosotan.Kehadiran Eric Cantona pada November 1992 telah memberikan warna tersendiri kepada United, bersama dengan talenta yang mulai bersinar yang dimiliki oleh Gary Pallister, Denis Irwin dan Paul Ince, bersama-sama bintang yang sedang naik daun seperti Ryan Giggs, mereka menyelesaikan musim 1992-93 sebagai juara kali pertama semenjak 1967. Mereka memenangi “dobel dobel” (liga Ingeris dan Piala FA) untuk kali pertama pada musim berikutnya, dibantu dengan datangnya Roy Keane, pemain tengah dari Nottingham Forest, yang kemudian menjadi kapten klub. Namun, kliub berduka dengan kematian pengurus legenda dan presiden klub, Matt Busby, yang telah kembali pada 20 Januari 1994.

Pada musim 1994-95, Cantona mendapat hukuman selama delapan bulan karena telah menendang Matthew Simmons, seorang suporter Crystal Palace, dalam pertandingan di Selhurst Park. Seri pada pertandingan terakhir liga dan mengalahkan Everton pada pertandingan terakhir Piala FA menjadikan United sebagai juara “dobel-dobel”, liga dan Piala FA. Ferguson setelah itu membuat perubahan yang mengejutkan pemilik klub beserta penggemarnya dengan menjual beberapa pemain utama dan menggantikannya dengan beberapa pemain muda, seperti David Beckham, Gary Neville, Phil Neville dan Paul Scholes. Rekor tanpa kalah Eropa United telah dipecahkan oleh Fenerbahce, yang memenangi 1-0 di Old Trafford pada 30 Oktober 1996 berkat gol Elvir Bolic. Kemudian, mereka memenangi liga pada tahun 1997, dan Eric Cantona telah mengumumkan pensiun dari bola sepak pada umur ke 30. Pada musim 1998, mereka memulai musim dengan baik, tetapi pada akhirnya mereka berada di belakang Arsenal di akhir klasemen.

1998-1999 merupakan musim dimana Manchester United mencapai kejayaan di dalam sejarah klub sepak bola Inggris setelah mereka berjaya dengan memenangi “Treble” – juara Premiership, Piala FA, dan Liga Champion pada musim yang sama. Di liga premier, Manchester United berjaya setelah memenangi kompetisi liga yang ditentukan pada hari terakhir dengan mengalahkan Tottenham Hotspur 2-1. Memenangi Premiership merupakan title yang sangat melelahkan untuk diraih, sehingga pada waktu itu Ferguson benar-benar merasa puas bisa mendapatkan titel juara liga. Kemudian, di dalam perlawanan akhir Piala FA, United bertemu Newcastle United dan menang 2-0 dengan gol yang dicetak masing-masing oleh Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solskjaer. Pada kompetisi eropa, pertandingan final melawan Bayern Munich merupakan pertandingan dramatis yang pernah dialami MU di final. Bagaimana tidak, Setelah tertinggal dengan gol Mario Basler di menit-menit awal pertandingan, MU tertinggal selama 85 menit. Dan di injury time, mereka baru dapat menyamakan kedudukan melalui gol dari pemain pengganti, Teddy Sheringham. Seakan dinaungi dewi fortuna kembali, berawal dari tendangan sudut yang dilakukan David Beckham, terjadi gol dramatis yang diciptakan oleh Ole Gunnar Solskjaer, sang pemain pengganti pula. Dramatis bagi MU, tragis bagi Bayern Munchen

United kembali memenangi liga pada tahun 2000 dan 2001, namun gagal di musim 2002. Mereka mendapatkan titel liga kembali musim berikutnya (2002-03). Semusim berikutnya, mereka memulai musim dengan baik, tetapi prestasi mereka seiring berjalannya waktu menjadi menurun akibat sanksi 8bulan yang diterima oleh Rio Ferdinand akibat gagal tes. Namun demikian, mereka tetap mampu memenangi Piala FA 2004, menyingkirkan Arsenal (yang menjadi juara liga musim tersebut). Musim 2004-05 bisa dibilang sebagai musim yang dengan sedikit gol bagi MU, karena cedera yang dialami penyerang Ruud van Nistelrooy, dan membuat MU pada musim tersebut tanpa memenangi kejuaraan sama sekali. Di faktor eksternal, terdapat selentingan kabar juga kalau kemungkinan besar klub akan diambil alih di akhir musim oleh Malcolm Glazer (yang juga merupakan pemilik pasukan Rugbi Amerika Tampa Bay Buccaneers). Pada musim 2005-06, MU memulai liga dengan kurang menyakinkan, dengan kepergian pemain tengah Roy Keane ke Celtic selepas membuat kritikan secara umum kepada beberapa pemain. Pada musim ini juga mereka mendapat beberapa hambatan dengan cedera yang dialami oleh pemain=pemain kunci mereka seperti Gabriel Heinze, Alan Smith, Ryan Giggs dan Paul Scholes. Namun demikian, mereka juga masih mamou memenangi Piala Liga dengan mengalahkan Wigan Athletic 4-0. Pada akhir musim 2005-2006, penyerang utama MU, Ruud van Nistelrooy, telah meninggalkan k;ub dan pindah ke Real Madrid, karena ia berselisih dengan sang pelatih.

Musim 2006-07 Ferguson mulai memperlihatkan lagi gaya permainan United yang menyerang seperti pada dekade 90-an, dengan mencetak 20 gol lebih di 32 pertandingan. Pada Januari 2007, United mendapatkan Henrik Larsson dengan status pinjaman selama 2 bulan dari Helsingborgs, dan pemain itu memiliki peran penting akan pencapaian MU di Liga Champions, dengan harapan meraih Treble kedua, namun sayanganya, setelah mencapai babak semi-final, United kalah dari A.C. Milan 3–5(agregat). Empat tahun setelah gelar terakhir mereka, United meraih kembali gelar juara liga pada 6 Mei 2007, setelah Chelsea bermain imbang dengan Arsenal, meninggalkan the Blues tujuh poin dibelakang dengan menyisakan 2 pertandingan, diikuti kemenangan United 1–0 dalam derby Manchester hari sebelumnya, mengantarkan United ke gelar kesembilan Premiership-nya dalam 15 tahun eksistensinya. Namun, mereka tidak dapat mencapai double keempat mereka, karena Chelsea mengalahkan United 1-0 Barca, Lionel Messi. Pada dua tahun selanjutnya, mereka juga kembali memenangi liga dan berjaya di kompetisi lokal, namun pada tahun 2010, gelar liga lepas karena kedatangan sang pelatih Chelsea Carlo Ancelotti, yang pada waktu itu sukses membuat Chelsea kembali memenangi gelar liga semenjak kepergian Jose Mourunho. Pada tahun 2011, Manchester United kembali difavoritkan untuk memenangi double winner, dengan unggul poin yang jauh di akhir-akhir kompetisi, serta mencapai final dengan berhadapan kembali dengan Barcelona. Namun, hanya liga yang berhasil mereka dapat, dan gelar Liga Champion harus direlakan kembali kepada Barcelona, yang di final mereka harus mengakui keunggulan Barcelona 1-3 lewat gol yang dicetak oleh Pedro, Messi, dan Villa.

Menghadapi musim 2011-2012, MU kembali akan dilatih oleh Sir Alex, yang menunda kembali keutusannya untuk pensiun. Namun, MU harus kehilangan beberapa pemain seniornya seperti Paul Scholes, Edwin Van Der Sar, Nevile, dll. Namun, mereka dapat penggantinya dengan merekrut De Gea yang berposisi sebagai kiper, dan Ashley Young yang berposisi sebagai winger. Dengan segala pengalaman serta kecakapannya dalam meracik tim, Alex Ferguson kembali berharap dapat memperoleh gelar di kompetisi mendatang. Walaupun penuh kontroversi, namun kehebatan sang pelatih ini tidak perlu diragukan lagi, hehehe. Demikian sedikit yang dapat saya sampaikan mengenai Manchester United, semoga dapat menambah pengetahuan bagi Anda, khususnya para penggemar MU. Saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan informasi maupun penulisan, karena bagaimanapun penulis jugalah tetap seorang manusia biasa yang punya kesalahan, hehe. Sekian dan terima kasih

SEJARAH






Berdiri: 1905
Alamat: Stamford Bridge, London SW6 1HS England
Telpon: 0870 300 1212
Ketua: Roman Abramovich
Stadion: Stamford Bridge
SejarahSepuluh Hal Yang Wajib Diketahui Tentang ChelseaBulan Mei 2008 yang lalu seharusnya akan menjadi puncak prestasi tertinggi bagi Chelsea dalam 103 tahun keberadaannya di dunia sepakbola Inggris. Mereka hampir merenggut gelar juara Liga Primer Inggris yang keempat dan juga hanya satu tendangan penalti lagi dari gelar juara Liga Champions yang pertama.Sayangnya Manchester United dan keberuntungan yang tidak berpihak kepada The Blues dan para suporternya menjadi halangan utama.Walau demikian, di balik kekecewaan tersebut, para suporter setia Chelsea dapat melihat balik prestasi yang telah mereka capai hingga saat ini dan juga kualitas para pemain yang telah mengenakan seragam biru dan menjadikan Stamford Bridge basis mereka.Tak dapat dipungkiri kalau masa lima tahun terakhir ini bisa dianggap sebagai puncak posisi yang dicapai Chelsea sejak dimiliki penuh oleh milyarder asal Rusia Roman Abramovich. Dukungan finansial dari Abramovich berhasil menghadirkan pelatih Jose Mourinho serta pemain yang tepat yang akhirnya berujung pada gelar juara Liga Primer selama dua tahun berturut-turut. Hal itu menjadikan The Blues mematahkan dominasi United dan Arsenal sejak dimulainya Liga Primer.Walau akhirnya Mourinho tak lagi berada di Chelsea, fondasi mentalitas dan pemain inti yang ditinggalkannya menjadi tulang punggung pasukan yang kini ditangani oleh Luiz Felipe Scolari.Mari kini kita mengenal klub asal London ini lebih jauh lagi lewat sepuluh fakta menarik mengenai mereka.10. Sejarah Chelsea sebagai klub sepakbola dimulai sejak 14 Maret 1905 saat berlangsungnya pertemuan di sebuah pub bernama The Rising Sun (yang sekarang dinamakan pub The Butcher's Hook). Beberapa nama yang sempat menjadi calon bagi klub ini adalah Stamford Bridge FC, Kensington FC, dan London FC hingga akhirnya Chelsea FC menjadi pilihan tetap.9. Chelsea bermarkas di stadion Stamford Bridge yang secara resmi dibuka pada 28 April 1877. Stadion tersebut dirancang oleh arsitek asal Skotlandia Archibald Leitch yang juga merancang banyak stadion sepakbola lain di Inggris seperti Old Trafford (Manchester United), Celtic Park (Glasgow Celtic), Anfield (Liverpool), dan White Hart Lane (Tottenham Hotspur). Tadinya kapasitas awal Stamford Bridge dapat menampung 100 ribu penonton dan akhirnya mengalami berbagai perubahan hingga kapasitas akhir bagi 42.055 penonton sekarang.8. Maskot Chelsea adalah seekor singa yang diambil dari logo klub mereka dan dinamakan Stamford The Lion. Kostum sang singa ini sempat hilang dicuri oleh dua orang pria dari Stamford Bridge pada Juli 2005.7. Para pemain Chelsea pada tahun 1972 merekam lagu berjudul Blue Is The Colour dalam rangka penampilan mereka di final Piala Liga tahun itu. Rekaman tersebut berhasil menduduki peringkat kelima di UK Singles Chart dan menjadi salah satu lagu sepakbola di Inggris yang paling terkenal dan juga telah diadaptasi oleh beberapa penyanyi dan klub sepakbola lain di Republik Ceko, Kanada, Finlandia, dan Jepang.6. Era tahun 70an dan 80an menjadi masa buruk bagi Chelsea karena mereka mengalami kesulitan keuangan karena rencana untuk membangun kembali Stamford Bridge. Akibatnya pemain bintang dijual untuk mendapatkan dana dan mereka terdegradasi ke Divisi Dua. Masalah lainnya datang dari hooliganisme sebagian suporter. Hingga akhirnya Ken Bates membeli Chelsea hanya dengan harga £1.5. Peter Osgood, salah satu legenda Chelsea yang mendapatkan julukan King of Stamford Bridge, wafat akibat serangan jantung pada 1 Maret 2006. Abu hasil kremasinya kemudian dikuburkan di bawah titik penalti yang menghadap tribun Shed End di stadion Stamford Bridge dalam sebuah upacara yang dihadiri lebih dari 2.500 fans, pemain, mantan pemain, manajer, dan direktur Chelsea. Gol pertama yang dicetak dari titik penalti tersebut sejak upacara itu, dieksekusi oleh Andriy Shevchenko saat pertandingan melawan Aston Villa yang berakhir 4-4.4. Chelsea telah lama menjadi tim yang selalu bergaya dan banyak terdiri dari pemain internasional luar Inggris. Posisinya yang berada di London membuatnya banyak mempunyai suporter dari kalangan selebriti. Berikut adalah beberapa di antaranya. Damon Albarn (vokalis Blur dan Gorillaz), penyanyi Bryan Adams, pemain NBA Kevin Garnett & Paul Pierce, penata rambut Vidal Sassoon, bos balap Formula 1 Bernie Ecclestone, sutradara dan mantan suami Madonna Guy Ritchie, aktris Renee Zellweger, dan rocker Billy Idol.3. Rekor paling banyak tampil bagi Chelsea hingga saat ini masih dipegang oleh mantan kapten mereka Ron "Chopper" Harris yang bermain sebanyak 795 kali. Sedangkan jumlah gol yang paling banyak dicetak dimiliki oleh Bobby Tambling yang menyarangkan 202 gol dari 370 kali main. Dari pemain yang bermain bagi The Blues sekarang, hanya Frank Lampard yang menjadi paling banyak dari sisi tampil (392 kali) dan gol (121 gol). Selain itu, Chelsea juga memegang rekor terpanjang bermain di kandang tanpa kalah sebanyak 86 pertandingan di Liga Primer.2. Secara total ada 21 gelar juara yang telah dimenangkan Chelsea hingga saat ini. Untuk gelar domestik, The Blues telah mencatat tiga kali juara Liga Primer/Divisi Satu Inggris, dua gelar juara Divisi Dua, empat kali juara Piala FA, empat kali juara Piala Liga, tiga kali memenangkan Community Shield/Charity Shield, dan dua kali juara Piala Full Members. Sedangkan di Eropa, Chelsea telah dua kali juara Cup Winners' Cup, dan satu kali juara Piala Super Eropa.1. Sebelum mendapatkan julukan The Blues hingga sekarang, Chelsea juga sempat dijuluki The Pensioners (Pensiunan). Hal itu disebabkan logo klub mereka yang pertama kali menggunakan gambar seorang pensiunan anggota British Army yang tinggal di dalam Royal Hospital Chelsea. Logo tersebut baru akhirnya diganti pada 1952 atas perintah Ted Drake manajer Chelsea saat itu.

PRESTASI ARSENAL

Prestasi
Selain rekor tak terkalahkannya (49 kali) menjadi yang terpanjang di Inggris, Arsenal juga mempunyai banyak prestasi lainnya, yaitu:

* Liga Inggris: 13


1931, 1933, 1934, 1935, 1938, 1948, 1953, 1971, 1989, 1991, 1998, 2002, 2004

* Piala FA: 10

1930, 1936, 1950, 1971, 1979, 1993, 1998, 2002, 2003, 2005

* Piala Liga/Piala Carling: 2

1987, 1993, menjadi finalis pada tahun 1968, 1969, 1988, 2007

* FA Charity Shield/FA Community Shield:11

1930, 1931, 1933, 1934, 1938, 1948, 1953, 1991 (juara bersama dengan Tottenham), 1998, 1999, 2002, 2004

* Piala Winners: 1

1994, dua kali menjadi finalis pada tahun 1980 dan 1995

* Piala UEFA: 1

1971 (waktu itu masih bernama Fairs Cup, berubah nama menjadi Piala UEFA sejak tahun 1972), sekali menjadi finalis pada tahun 2000

* Liga Champions: 0

menjadi finalis pada tahun 2006

* Piala Emirates: 1



Stadion Arsenal


Stadion Emirates merupakan stadion sepak bola yang terletak di Ashburton Grove di Holloway, London utara, dan merupakan markas utama klub sepak bola Arsenal F.C. sejak Juli 2006. Stadion ini merupakan stadion sepak bola terbesar kedua di kompetisi Liga Utama Inggris setelah Old Trafford dan merupakan terbesar keempat di daratan Inggris setelah Stadion Wembley (London), Old Trafford (Manchester), dan Stadion Millennium (Cardiff).
Stadion ini memiliki kapasitas 60.355 penonton, menggantikan stadion lama Arsenal, Highbury yang telah dipakai Arsenal selama kurang lebih 93 tahun (1913-2006). Pembuatan stadion ini membutuhkan dana kurang lebih sekitar 430 juta poundsterling. Sebelumnya stadion ini bernama Ashburton Grove, tapi dinamai Emirates Stadium karena tim Arsenal mencapai kesepakatan dengan perusahaan penerbangan Emirates untuk mensponsori Arsenal selama 15 tahun.

SEJARAH

SEJARAH CLUB


Era 1886-1980
Arsenal didirikan di daerah Woolwich, bagian tenggara kota London pada 1886 dengan nama Dial Square, lalu dengan cepat berganti nama menjadi Royal Arsenal. Tahun 1891 nama mereka diganti menjadi Woolwich Arsenal. Pada tahun 1913, klub ini pindah ke wilayah utara, tepatnya di daerah Highbury dan membangun Stadion Highbury, yang menjadi markas baru mereka. Saat pindah lokasi itulah, nama depan klub mereka, yaitu Woolwich dihapus sehingga hanya nama Arsenal yang tersisa. Selain itu karena lokasi stadion Arsenal dekat dengan markas Tottenham Hotspur, maka tak heran jika pertandingan Arsenal vs Tottenham Hotspur disebut "North London derby" dan merupakan salah satu derby terpanas di London.
Kejayaan Arsenal di persepak bolaan Inggris pertama kali diawali oleh pelatih Herbert Chapman yang melatih pada rentang tahun 1925-35 dan berhasil menjuarai beberapa kompetisi domestik Inggris (Piala FA, titel Liga Utama, dan Charity Shield) sekaligus mendominasinya dan menjadikan Arsenal sebagai kekuatan paling dominan di Inggris saat itu. Pada rentang 1940an-1960an, Arsenal hanya dapat menambah sedikit koleksi gelar domestiknya. Pada awal 1970an, Arsenal berhasil prestasi terbaik Arsenal di Eropa pertama kali yang terjadi pada musim 1969-70, di ajang Fairs Cup (pendahulu dari Piala UEFA). Arsenal menjadi juara untuk pertama kalinya dan sekaligus terakhir di ajang Fairs Cup (Fairs Cup diganti Piala UEFA sejak musim 1971-72) setelah berhasil mengalahkan klub R.S.C. Anderlecht dengan agregat 4-3 (dengan sistem home and away) Saat itu, klub ini dilatih oleh Bertie Mee. Sepanjang tahun 1980an, Arsenal berhasil menambah koleksi Arsenal dengan beberapa gelar domestik, tapi tidak dengan gelar dari kompetisi Eropa.

Era 1990-sekarang
Di tahun 1991, Arsenal menjadi juara bersama dengan Tottenham di Community Shield setelah hasil kedudukan imbang 0-0 (saat itu, jika kedudukan seri maka kedua tim dianggap juara) . Puasa Arsenal akan gelar dari kompetisi Eropa akhirnya hilang setelah pada musim 1993-94, ditangan pelatih George Graham, Arsenal kembali juara di kancah Eropa, tepatnya di ajang Piala Winners setelah mengalahkan klub Parma FC dengan skor 1-0. Pada musim berikutnya, Arsenal kembali berhasil ke final di ajang yang sama, tapi kali ini mereka dikalahkan oleh Real Zaragoza dengan skor 2-1.
Kedatangan pelatih Arsène Wenger ke Arsenal pada tahun 1996 berhasil membuat Arsenal kembali berjaya dan berhasil merusak dominasi Manchester United di Liga Utama Inggris pada saat itu. Arsenal pun dibawanya berhasil menjadi runner-up di ajang Piala UEFA pada tahun 2000 setelah melawan Galatasaray lewat adu penalti 4-1 setelah kedudukan imbang. Pada musim 2003-04 hingga awal musim 2004-05, Arsenal berhasil mencetak rekor 49 pertandingan tak terkalahkan dan mematahkan rekor milik Nottingham Forest F.C. (42 kali) yang merupakan rekor tak terkalahkan terpanjang di dalam sejarah sepak bola Inggris. Pada musim 2005-06, Arsenal kembali meraih prestasi di kancah Eropa dengan menjadi finalis Liga Champions setelah dikalahkan FC Barcelona 2-1 di Stade de France, Paris.
Arsenal di masa kepelatihan Wenger mempunyai kebijakan yang bagus dalam pembinaan pemain-pemain muda yang tadinya tidak berkualitas maupun pemain berkualitas tapi kurang dikenal menjadi pemain yang mampu menunjukan telenta-talenta yang sangat luar biasa sekaligus diincar klub papan atas Eropa. Selain itu, Arsenal mempunyai kebijakan pemberian kontrak pada pemain yang telah berumur 30 tahun keatas, yaitu tidak lebih dari satu musim saja.
Stadion

Sejak berdiri, Arsenal beberapa kali pindah stadion. Mulai dari memakai sebuah lapangan di Woolwich yang bernama Manor Ground, lalu pindah ke London Utara, sekaligus membangun Stadion Highbury dan dipakai pertama kali dipakai pada tahun 1913. Stadion ini dipakai Arsenal hingga pada musim 2005/06 (atau berusia kurang lebih 93 tahun). Pertandingan terakhir yang digelar di Stadion Highbury adalah Liga Utama Inggris, yaitu Arsenal vs Wigan Athletic yang berhasil dimenangkan oleh Arsenal dengan skor 4-2 dengan tiga gol dari Thierry Henry. Stadion ini diganti, dikarenakan kapasitasnya yang terlalu kecil dibanding stadion klub-klub lain, seperti Chelsea F.C..
Sejak bulan Juli 2006 sampai sekarang, klub ini menempati markas barunya, Stadion Emirates yang berkapasitas 60.500 kursi dan terletak di Ashburton Grove dan peresmian pemakaian Stadion Emirates sekaligus pertandingan pertama yang digelar adalah dengan diadakannya sebuah pertandingan persahabatan antara Arsenal dengan para pemain legenda Belanda untuk perpisahan Dennis Bergkamp, seorang mantan penyerang Arsenal.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Enterprise Project Management